1. Makan Cokelat = Jerawatan
Diana McShane, seorang dokter kulit di
Duke University, Amerika mengatakan cokelat tidak memiliki pengaruh pada
timbulnya jerawat. "Cokelat disebut berperan dalam timbulnya jerawat
selama beberapa dekade tanpa ada data yang meyakinkan," ujar McShane.
Beberapa studi juga tidak menemukan hubungan antara cokelat dan jerawat,
meski belum ada satupun data yang dibukukan.
2. Karbohidrat Buat Jerawat Semakin Banyak
Mitos
kedua ini benar adanya. Beberapa studi menyatakan bahwa karbohidrat
dapat meningkatkan insulin dalam darah. Peningkatan insulin ini dapat
mengganggu fungsi hormon sehingga menyebabkan jerawat. Dr Alan Shalita
dari SUNY Downstate Medical Center di New York mengatakan, "Saya akan
menyuruh pasien yang berjerawat untuk mengurangi asupan karbohidrat."
3. Produk Olahan Susu Menyebabkan Jerawat
Studi
kesehatan yang dilakukan oleh Harvard University menemukan, remaja yang
sering minum susu cenderung memiliki jerawat lebih banyak dibanding
mereka yang mengonsumsi susu lebih sedikit. Dokter menyatakan, susu
dapat menganggu fungsi hormon. Kemungkinan lain adalah gula dalam susu
dapat meningkatkan kadar insulin yang sama efeknya dengan makan
karbohidrat. Produk olahan susu antara lain keju dan yoghurt.
4. Sering Membersihkan Wajah Bebaskan Anda dari Jerawat
Bukan
berarti dengan sering membersihkan wajah, Anda jadi bebas jerawat. Jika
terlalu sering, kulit wajah bisa iritasi dan timbullah jerawat.
Meskipun wajah tetap harus dibersihkan dengan rutin, namun jarang
terlalu sering. Saat mencuci wajah gunakan air hangat dan pembersih
wajah dengan formula lembut.
5. Mengatasi Jerawat Bisa dengan Memencetnya
Seringkali
di tempat facial jerawat kita dipecahkan supaya jerawat hilang. Padahal
cara tersebut salah. Jerawat tidak boleh dipencet secara paksa, karena
dapat menimbulkan iritasi. Bukannya sembuh, jerawat bisa semakin
membengkak.
6. Makanan Berminyak Penyebab Munculnya Jerawat
Mitos
yang Anda dengar selama ini makanan berlemak, seperti kentang goreng
atau keripik, pasti menyebabkan jerawat karena mengandung minyak. Memang
benar jika sebum--minyak alami-- kulit dapat menyebabkan jerawat. Tapi,
minyak dalam makanan sama sekali tidak terkait dengan sebum pada kulit.
Kulit berminyak bisa desebabkan karena faktor genetik dan hormonal.
Misalnya pada masa kehamilan, masa sebelum datang bulan atau pada masa
puber.
7. Makan Kacang Bikin Jerawatan
Mitos ini tidak
sepenuhnya benar. Beberapa kacang justru memiliki kandungan yang bisa
mencegah jerawat. Kacang almond dan mete misalnya mengadung asam oksalat
yang baik untuk merawat kulit. Kacang kedelai juga kaya akan asam lemak
omega 3 yang baik untuk kecantikan kulit. Omega 3 dari kacang kedelai
telah terbukti dapat melawan inflamasi di tubuh dan mencegah kulit
kering serta menjadikan kulit tampak muda.
8. Jerawat menular
Mitos
yang berkembang adalah, jerawat bisa menular kalau Anda dan pasangan
bersentuhan di area yang berjerawat. Mitos ini salah. "Penyebab jerawat
karena sumbatan, kelenjar minyak yang berlebih kemudian ada kuman, mikro
organisme. Kuman yang ada di jerawat itu bukan yang ada di permukaan
kulit, tapi di dalam. Namanya kuman, kalau kita colek-colekkan nggak
pindah kumannya," ujar dr. Gloria Novelita, SpKK, dari klinik Beyoutiful
Aesthetic, Jakarta.
itulah mitos-mitos yang sering kita dengar..hehe
semoga bermanfaat :)
trimakasih