Thursday, 2 May 2013

Kepercayaan Brahmanisme




Secara umum, pustaka suci Hindu terbagi dua kelompok: kitab Sruti dan Smerti. Sruti artinya yang didengar (wahyu). Yang tergolong Sruti: Weda, Upanishad, dan Bhagawadgita. Smerti artinya yang diingat (tradisi). Yang tergolong Smerti adalah karya sastra manusia: Tantra (arsitektur, sosial, dan budaya), Jyotisha (astronomi), Darsana, Salwasutra, Nitisastra (politik dan tatanegara), Kalpa, dan Chanda.
Weda dan Upanishad terbagi lagi menjadi bagian-bagian. Kitab Weda berjumlah empat bagian sedangkan Upanishad berjumlah 108 buah. Weda merupakan susastra suci utama, diikuti Upanishad sebagai susastra dasar.
Empat pembagian Weda (Caturweda Samhita):
  • Regweda Samhita
  • Ayurweda Samhita
  • Samaweda Samhita
  • Atharwaweda Samhita
Kata Weda berarti pengetahuan. Para Maha Rsi yang menerima wahyu jumlahnya banyak, namun yang dikenal hanya Saptaresi (tujuh resi):
  1. Resi Gritsamada
  2. Resi Wasista
  3. Resi Atri
  4. Resi Wiswamitra
  5. Resi Wamadewa
  6. Resi Bharadwaja
  7. Resi Kanwa
Para Resi yang menerima Weda tidak hidup pada masa dan wilayah yang sama, sehingga ribuan ayat-ayat tersebut tersebar di seluruh India dari zaman ke zaman. Usaha penyusunan ayat-ayat tersebut dilakukan oleh Bagawan Byasa (Krishna Dwaipayana Wyasa) dibantu empat muridnya: Bagawan Pulaha, Bagawan Jaimini, Bagawan Wesampayana, dan Bagawan Sumantu. Bhagawadgita adalah bagian dari kitab Bhismaparwa, dari seri Astadasaparwa kitab Mahabharata yang berisi percakapan Sri Kresna dengan Arjuna menjelang Bharatayuddha terjadi.
Purana, artinya cerita kuno, adalah kesusastraan suci yang memuat mitologi, legenda, dan kisah-kisah zaman dulu. Penulisan kitab-kitab Purana diperkirakan dimulai sekitar tahun 500 SM. Terdapat delapan belas kitab Purana yang disebut Mahapurana:
  • Matsyapurana
  • Wisnupurana
  • Bhagawatapurana
  • Warahapurana
  • Wamanapurana
  • Markandeyapurana
  • Bayupurana
  • Agnipurana
  • Naradapurana
  • Ga rudapurana
  • Linggapurana
  • Pad mapurana
  • Skandapurana
  • Bhawi syapurana
  • Brahmapurana
  • Brah mandapurana
  • Brahmawaiwartapurana
  • Kurmapurana
KitabItihasa menceritakan kisah kepahlawanan para raja dan kesatria Hindu masa lampau. Kitab Itihasa disusun oleh para Resi dan pujangga India masa lampau, seperti Resi Walmiki dan Resi Byasa. Ada 2 Itihasa: Ramayana dan Mahabharata.

Stratifikasi Sosial (Catur Warna)
Dalam Hindu dikenal Catur Warna (sistem kasta), yang membagi masyarakat menjadi empat lapisan:
  • Brahmana : golongan para pendeta, orang suci, pemuka agama dan rohaniwan
  • Ksatria : golongan para raja, adipati, patih, menteri, dan pejabat negara
  • Waisya : golongan para pekerja di bidang ekonomi
  • Sudra : golongan para pembantu ketiga golongan di atas
Penyebaran Ajaran Hindu
Di Asia Tenggara Hindu tersebar sampai abad ke-15, pada masa keruntuhan Majapahit. Mulai saat itu kepercayaan ini digantikan oleh Islam dan Kristen.
Mayoritas pemeluk Hindu Indonesia adalah masyarakat Bali, sebagian di Jawa, Lombok, Kalimantan (Suku Dayak Kaharingan), dan Sulawesi (Toraja dan Bugis- Sidrap).

Semoga bermanfaat... trimakasih

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.