Thursday 2 May 2013

Kisah cinta inspiratif joe dan angel (antara kualitas & kuantitas)




Berikut adalah sebuah kisah menarik akan arti cinta dan kebersamaan antara Joe dan Angel :

Joe dan Angel berjumpa di sebuah karnaval tahunan yang diselenggarakan setiap liburan musim panas di kota tempat kelahiran Angel. Perjumpaan yang berlanjut menjadi sebuah kebersamaan yang penuh canda tawa dan kebahagiaan, seolah semua itu tak akan pernah sirna dan berlangsung selamanya.

Meskipun baru saling mengenal, namun banyak hal yang mereka jalani dalam kebersamaan mereka, termasuk hal-hal indah yang menyatukan hati dan hari-hari mereka. Namun sayang, dua hari sebelum liburan musim panas usai, tiba-tiba kondisi Angel drop, ia jatuh sakit, kanker yang dideritanya kembali menghujam ketahanan tubuhnya. Tak lama dokter pun segera memberikan obat pereda sementara karena tak ada lagi obat yang mampu memerangi penyakit di tubuh Angel ini.

Tak ada yang tahu bahwa liburan itu adalah liburan musim panas terakhir bagi Angel sebelum batas waktu secara medis itu tiba. Bahkan tak ada yang tahu pula bahwa malam itu menjadi malam terakhir bagi Angel. Wajahnya sayu terlihat lemah ditempat tidurnya yang serba putih dengan didampingi Joe disisinya.

Tak ada air mata antara mereka berdua karena senyum yang melekat halus di wajah polos mereka. Meskipun sebenarnya jauh di lubuk hatinya, Joe menangis sedih akan kondisi Angela, gadis yang belum lama dikenalnya, namun ia tetap berusaha tidak menampakkan kesedihan itu. Tatapan mata saja sudah cukup bagi mereka untuk berbagi cerita tentang apa yang ada dihati mereka masing-masing.

Dalam pilu, Joe bertanya, "Mengapa kebersamaan ini tak abadi?"

Dengan senyum manis di wajahnya, Angel menjawab, "Janganlah kamu melihat seberapa lama kebersamaan kita berlangsung, namun ingatlah tentang indahnya kebersamaan yang telah kita lalui. Meski hanya sesaat bersamamu, namun itu adalah saat terbaik yang pernah aku miliki dalam hidupku. Jangan lihat berapa lama kita berbagi keindahan dan kebahagian bersama, tapi lihatlah bahwa keindahan dan kebahagiaan kita adalah harta karun terbaik bagiku. Walau hanya sesaat, tapi kebersamaan kita akan menjadi kebahagiaan terindah dalam hidupku".


Joe terpana mendengar jawaban Angel, yang akhirnya membuat Joe belajar, bahwa :

Mengukur kebahagian bukanlah dari berapa lama kita menikmati kebahagian itu, tapi bagaimana kuantitas dan bermanfaatnya kebahagiaan itu untuk hidup kita. Mengukur cinta bukan pula dari berapa lama kita menghabiskan waktu bersama orang yang kita cintai, tapi dari seberapa besar manfaat cinta untuk orang yang kita cintai

Kita sering melihat akan keindahan bunga yang mekar mewangi, namun adakah bunga itu tetap dapat kita lihat sekarang atau bahkan selamanya?

Atau pernahkah kita lupa pada keindahan kemilau embun pagi kala matahari pagi bersinar, padahal ia sirna saat matahari meninggi? Kebahagiaan sejati tak datang dari berapa lama sesuatu itu berjalan namun lebih kepada berapa berartinya waktu itu dijalani.

Mungkin hanya sesaat seperti pendeknya waktu mekarnya bunga.
Mungkin hanya sekejap seperti kehadiran embun yang menandai pagi.
Namun jika itu memberi arti di hati maka itu akan abadi...

Semoga bermanfaat... trimakasih

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.